[ad_1]
Pidatonya yang luas mencakup isu-isu seperti dukungan kemanusiaan Türkiye ke negara lain selama COVID-19 pandemi dan upaya diplomatik di Ukraina, serta perlunya tindakan kolektif yang lebih besar untuk mengatasi tantangan global termasuk efek riak perang.
Pandemi tersebut memicu masalah rantai pasokan yang berdampak besar pada perekonomian global. Invasi Rusia ke Ukraina telah menambah kesengsaraan ini, menyebabkan lonjakan harga pangan dan bahan bakar di seluruh dunia yang menempatkan upaya untuk mengakhiri kelaparan dan kemiskinan dalam bahaya.
Seruan solidaritas
Erdoğan menyerukan kerja sama dan solidaritas internasional. “Melawan tantangan yang mengidentifikasi nasib kita bersama, kita perlu bergerak bersama,” katanya, berbicara melalui seorang penerjemah.
Tentang perang di Ukraina, dia mencatat bahwa konflik sekarang telah melewati ambang tujuh bulan.
“Kami berpikir bahwa perang tidak akan pernah menang, dan proses perdamaian yang adil tidak akan ada yang kalah,” katanya.
‘Kesepakatan kritis’
Presiden Turki mengatakan inisiatif untuk mengekspor gandum Ukraina melalui Laut Hitam adalah hasil dari upaya diplomatik bersama Sekjen PBB.
Kesepakatan untuk Inisiatif Butir Laut Hitam ditandatangani di Istanbul pada bulan Juli.
“Ini adalah kesepakatan penting yang dilakukan bersama dengan PBB, dan ini adalah salah satu pencapaian terbesar PBB dalam beberapa dekade terakhir,” kata Erdoğan.
“Dan saya pikir masyarakat internasional menghidupkan kembali kepercayaannya pada Perserikatan Bangsa-Bangsa sebagai hasil dari Konvensi Istanbul, karena Konvensi Istanbul membuktikan sekali lagi bahwa negosiasi dapat menghasilkan hasil, terutama dalam isu-isu yang penting bagi semua pihak yang terlibat.”
Dia menambahkan bahwa “pendekatan serupa telah diasumsikan oleh kami ketika datang ke Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhya yang mengancam keamanan seluruh dunia.”
Dukung inisiatif Turki
Ketika konflik meningkat, Erdogan mengatakan Türkiye menginvestasikan upaya luar biasa untuk memastikan “bahwa perang akan diselesaikan dengan melindungi integritas teritorial dan kedaulatan Ukraina sekali dan untuk selamanya.”
Dia mengimbau masyarakat internasional untuk mendukung inisiatif damai negaranya untuk tujuan ini.
“Kita membutuhkan jalan keluar yang bermartabat dari krisis ini. Dan itu hanya mungkin melalui solusi diplomatik yang rasional, adil, dan dapat diterapkan.”
Erdogan berbicara selama hampir setengah jam, membahas aspek lain dari kebijakan luar negeri Türkiye yang memiliki tema “mediasi untuk perdamaian”.
Dia menggarisbawahi perlunya penyelesaian damai dan permanen untuk konflik Suriah, memperingatkan bahwa pertempuran itu mengancam negara dan kawasan.
[ad_2]
Source link