Turki menangkap 110 orang atas dugaan hubungan PKK menjelang pemilu yang genting

Turki menangkap 110 orang atas dugaan hubungan PKK menjelang pemilu yang genting

[ad_1]

Dikeluarkan pada: Diubah:

Turki pada Selasa menahan 110 orang atas dugaan hubungan teror hanya tiga minggu sebelum pemungutan suara yang dapat memperpanjang kekuasaan dua dekade Presiden Recep Tayyip Erdogan, sumber polisi mengatakan kepada AFP.

Penggerebekan massal dijuluki oleh sumber sebagai operasi “kontra-teror”. terjadi di 21 provinsi termasuk mayoritas Kurdi Diyarbakir di tenggara.

Media pemerintah TRT melaporkan bahwa polisi menahan orang-orang yang dicurigai mendanai Partai Pekerja Kurdistan (PKK) yang dilarang atau mengikat anggota baru ke kelompok tersebut.

Dianggap sebagai organisasi teroris oleh Amerika Serikat, Uni Eropa dan Turki, PKK telah melakukan perjuangan bersenjata selama puluhan tahun melawan Ankara untuk otonomi yang lebih besar bagi minoritas Kurdi.

Operasi itu juga melibatkan tersangka yang mentransfer uang ke PKK melalui kota-kota yang dipegang oleh partai pro-Kurdi utama Turki, Partai Rakyat Demokratik (HDP), kata TRT.

Asosiasi pengacara Diyarbakir mengatakan jumlah penahanan bisa mencapai 150, termasuk 20 pengacara, lima jurnalis, tiga aktor dan satu politisi.

HDP yang merupakan partai oposisi terbesar kedua di parlemen secara luas dipandang sebagai pembuat raja dalam perlombaan ketat. Erdogan sering menuduh HDP diduga memiliki hubungan dengan PKK, yang dibantah oleh partai tersebut.

HDP mengatakan bulan lalu tidak akan mengajukan calon presiden dalam pemilihan 14 Mei, memberikan dukungan diam-diam kepada saingan sekuler Erdogan, Kemal Kilicdaroglu.

(AFP)

[ad_2]

Source link

Exit mobile version