Deretan baju renang Lebanon: Wanita dilecehkan di pantai umum Sidon

[ad_1]

Tanda meminta "baik" pakaian pantai menyambut para pengunjung di pantai Sidon Lebanon.
Tanda-tanda yang meminta pakaian pantai yang “layak” menyambut para pengunjung di pantai Sidon di Lebanon. © PRANCIS 24

Kaum feminis dan aktivis hak asasi manusia di Lebanon menentang upaya untuk memberlakukan pembatasan yang semakin meningkat atas nama “nilai-nilai konservatif” atas nama “nilai-nilai konservatif”. Ini mengikuti serangan terhadap seorang wanita di sebuah pantai di selatan kota Sidon, ketika seorang ulama Islam dan para pengikutnya memberi tahu Mayssa Hanouni bahwa dia tidak berhak mengenakan pakaian renang di sana sebelum melakukan kekerasan.

Iran telah membuka kembali kedutaannya di Arab Saudi. Langkah itu dilakukan menyusul mencairnya hubungan di antara mereka yang ditengahi oleh China. Pemulihan hubungan antara dua pusat kekuatan regional ini membuat para pejabat di Amerika Serikat dan Israel memperhatikan.

Juga dalam edisi ini, ketegangan tetap tinggi di kota Huwara di Tepi Barat. Sudah lebih dari tiga bulan sejak pemukim Israel melakukan apa yang disebut pejabat pertahanan Israel sebagai tindakan teror, dengan seorang jenderal bahkan menyebut kekerasan akhir pekan Februari sebagai “pogrom”.

[ad_2]

Source link

Exit mobile version