banner 1228x250

Airlangga Hartarto di Majalah EKSEKUTIF edisi Juli 2022, Klik ini

Airlangga Hartarto di Majalah EKSEKUTIF edisi Juli 2022, Klik ini
banner 120x600
banner 1228x250

Selain edisi cetak bisa dibeli di Gramedia Digital dan Myedisi.com: 

Airlangga Hartarto Akan Menjadi “Sang Pembeda” Pemilu Presiden 2024, repost Majalah EKSEKUTIF juli 2022

Figur Airlangga Hartarto dan Presiden 2024

Langkah maju yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan membentuk koalisi partai politik yang diberi nama “Koalisi Indonesia Bersatu.” KIB akan mengusung Airlangga Hartarto sebagai Calon Presiden di Pilpres 2024.

Terbentuknya KIB dan munculnya nama Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024. Aksi politik dari Airlangga Hartarto, memang kemudian menimbukan “gempa bumi” kecil di perpolitikan Indonesia.

Kenapa?

Namanya juga politik. Sebenarnya pengusungan Airlangga menjadi capres sudah didengungkan jauh-jauh hari oleh Golkar.

“Kalau capres-cawapres internal terus didengungkan, maka saya melihat dari kalkulasi politik dan matematis, kan hanya Golkar yang secara resmi dalam Munas dan Rapimnas Golkar di tahun-tahun lalu, yang sudah resmi mengusung Airlangga sebagai capres,” pernah dilontarkan pendapatnya oleh pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin.

Koalisi Indonesia Bersatu  dibentuk dengan tujuan ketiga partai ini berkumpul dan bersepakat bahwa dalam Pemilu 2024 nanti.

Ketiga parpol ini  tidak boleh terjebak pada hal yang sama sebelumnya, yakni pembelahan sosial, polarisasi yang tidak kunjung sembuh meskipun pemilu sudah usai,” kata Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily, seperti dikutip dari Viva.

Apa yang dilakukan oleh Partai Golkar, PAN dan PPP dalam mengambil langkah ini merupakan buah dari pembelajaran 2 Pilpres sebelumnya. Pada masa itu telah diwarnai semaraknya politik identitas.

Akibatnya terjadi pembelahan sosial hingga sulit dijembatani karena dua kutub yang esktrim terus terlibat pertengkaran dan saling caci maki hingga saat ini.

Berdasarkan pengalaman masa lalu tersebut Ketua Umum Golkar mengatakan dipilihnya PAN dan PPP karena ada persamaan dalam hal egaliter, kesetaraan dan kebersamaan dalam visi ke depan untuk Indonesia.

Pengusungan Airlangga Hartarto sebagai Capres 2024 sebenarnya telah dilakukan secara matematis dan kalkulasi dengan tepat dan cermat. Tidak bisa dipungkiri bahwa kekuatan Golkar lebih banyak dibandingkan dengan PAN dan PPP di KIB. Hal itu dilihat dari jumlah kursi perolehan di DPR. Golkar menjadi nomor dua kekuatan parlemen di DPR.

Saat ini dilegslatif atau DPR  Golkar mempunyai 85 kursi Golkar, 44 kursi PAN, dan 19 kursi PPP. Jadi memang selayaknya Ketua Umum Golkar yang dijagokan sebagai Calon Presiden 2024 dari KIB.

Manuver politik yang ciamik dilakukan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto akan menjadikan dirinya sebagai “Sang Pembeda”. Hal ini disebabkan bahwa baru dirinya yang secara terbuka menyatakan akan maju sebagai Capres 2024.

Sedangkan lawan-lawannya belum terang-terangan menyatakan akan maju sebagai Capres 2024 seperti Anies Baswedan, Prabowo Subiyanto, Puan Maharani, Ganjar Pranowo ataupun AHY.

Jika Arlangga Hartarto maju sebagai Capres 2024 lalu siapa Cawapres 2024 yang akan diusung oleh KIB?

Pengamat politik pun  berspekulasi dengan menduga calon KIB untuk disodorkan maju menjadi Capres 2024.

Seandainya calon diambil dari lingkungan KIB maka Cawapresnya adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan juga punya kesempatan diusung menjadi cawapres dari KIB. Zulhas dinilai lebih punya kekuatan politik dibandingkan rekannya Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Jagoan kuat Zulhas sebagai Cawapres 2024 dari KIB ini berdasarkan hitung-hitungan kursi di parlemen. PAN mempunyai 44 kursi dan PPP hanya 19 kursi.  Jadi yang cocok jadi Cawapres KIB 2024 adalah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Capres Golkar

Jauh sebelum KIB terbentuk. Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto pada perayaan HUT Golkar ke 57 telah meminta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk bersatu memenangkan Pemilihan Umum 2024.

“Kita satukan langkah dan gerak kita. Kita harus satu kata, satu tekad, satu tujuan. Hanya dengan bersatu kita pasti menang,” kata Airlangga di puncak HUT ke-57 di Kantor DPP Golkar.

Airlangga Hartarto ketika melakukan dialog dengan Detik.com mengungkapkan bahwa tantangan pemerintah mendatang ada 5 C yaitu: Covid, Conflict (perang), Climate Change, Commodity Price dan Cost of Living. KIB sepakat untuk menangani masalah ini secara bersama.

Menurut Airlangga Hartarto masalah ini hanya bisa ditangani oleh partai yang berpengalaman dan berkeinginan untuk melanjutkan pembangunan yang sudah dijalankan.

Airlangga mengatakan 2024 merupakan tahun yang penting bagi Partai Golkar. Hal tersebut mengingat pada tahun 2024 mendatang Partai Golkar berusia 60 tahun.

“Menuju enam dekade Partai Golkar, kita harus torehkan sejarah bahwa Partai Golkar akan kembali merebut kemenangan dalam pemilihan Presiden, pemilihan legislatif dan Pemilihan Kepala daerah, apakah saudara-saudara siaaap?” katanya.

Menko Perekonomian itu mengatakan  Partai Golkar telah memiliki modal kemenangan dalam Pilkada tahun 2020 yang lalu dengan capaian 62 persen. Capaian ini dikatakan Airlangga mengalahkan partai-partai lainnya.

“Dengan kemenangan Pilkada 2021 semakin memberikan kepercayaan diri bagi Partai Golkar untuk kemenangan tahun 2024,” tuturnya.

#SS Budi Raharjo, #Ludi Hasibuan

 

Airlangga Hartarto lahir di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 1 Oktober 1962. Ia adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian pada Kabinet Indonesia Maju yang dilantik sejak 23 Oktober 2019 dan menjabat hingga sekarang.

Sebelumnya, Airlangga mengemban tugas sebagai Menteri Perindustrian periode 2016-2019 dalam Kabinet Kerja (reshuffle jilid ke-2). Di samping jabatan pemerintahan, dirinya juga menjadi Ketua Umum Partai Golkar (2017-sekarang)

Riwayat Pekerjaan:

  • Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk
  • Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas
  • Presiden Direktur PT Bisma Narendra
  • Komisaris PT Sorini Corporation Tbk
  • Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Golkar

Riwayat Pendidikan:

  • SMA Kolese Kanisius Jakarta (1981)
  • Sarjana Teknik, Jurusan Teknik Mesin – Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, D.I. Yogyakarta-Indonesia
  • Advanced Management Program (AMP) Wharton School, University of Pennsylvania, Philadelphia-USA
  • Master of Business Administration (MBA), Monash University, Melbourne-Australia
  • Master of Management Technology (MMT), Melbourne Business School – University of Melbourne Australia
  • Honorary Doctorate in Development Policy, The Korea Development Institute (KDI) School of Public Policy and Management, South Korea 2019
  • Doctor Honoris Caussa di bidang Manajemen Olahraga, Universitas Negeri Semarang 2020

****

Airlangga Hartarto saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2019-2024 pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo-K.H Ma’ruf Amin dan Ketua Umum Partai Golkar.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin pada perombakan Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Jabatan yang pernah di emban Airlangga Hartarto dilingkungan Legislative antara lain:

Ketua Komisi VII DPR RI (2006-2009) membidangi energi, lingkungan hidup dan ristek dari Fraksi Partai Golkar.

Ketua Komisi VI (2009 – 2014) yang membidangi perindustrian, perdagangan, UKMK, Investasi dan BUMN.

Dikepengurusan Partai Golkar sebelum menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Airlangga Hartato pernah pula menjabat sebagai Ketua Barisan Muda KOSGORO 1957. Kemudian menjadi Wakil Bendahara dalam Pengurus DPP Partai Golkar periode 2004-2009.

Airlangga Hartarto juga aktif kegiatan organisasi profesi dan lainya antara lain:

Ketua Asosiasi Emiten Indonesia periode 2011-2014.

Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) periode 2006-2009

Ketua Dewan Insinyur PII 2009-2012.

Airlangga adalah anggota Majelis Wali Amanah Universitas Gadjah Mada Yogyakarta s.d. tahun 2012

Pemrakarsa Herman Johannes Award, suatu penghargaan bagi inovasi teknologi saat ia menjabat Ketua Keluarga Alumni Fakultas Teknik UGM (KATGAMA) pada tahun 2003.

Karir dan pekerjaan dari Airlangga Hartarto sebelum menjabat sebagai Menteri

Airlangga adalah pemilik sejumlah perusahaan dan ia menjadi Presiden Komisaris dari PT Fajar Surya Wisesa, Tbk.

Presiden Komisaris PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Bekasi (1987)

Presiden Komisaris PT Ciptadana Sekuritas (1994)

Presiden Direktur PT Bisma Narendra (1994)

Komisaris PT Sorini Corporation Tbk Pandaan, Malang (2004)

 

Penghargaan Yang Pernah Diraih

ASEAN Engineering Honorary fellow, conferred by Asean Federation of Engineering Organization at Myanmar 2004

Australian Alumni Award for Entrepreneurship 2009

Satya Lencana Wira Karya 2014

56th Lee Kuan Yew Exchange Fellow 2017

Airlangga Hartarto juga aktif menulis dengan menuangkan pemikirannya melalui buku Airlangga Hartarto menulis buku Strategi Clustering dalam Industrialisasi Indonesia (terbitan Andi Offset, Yogyakarta, 2004).

Airlangga merupakan putra dari Ir.Hartarto di era Presiden Soeharto, Ir Hartarto menjabat sebagai Menteri Perindustrian di Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Pengaggum ajaran Mahatma Gandhi ini menikah dengan Yanti K. Isfandiary dan memiliki anak antara lain Adanti, Ravindra, Audi, Dines, Bianda, Latascha, Maisara dan Natalie.

Dalam menjalani kehidupannya Airlangga Hartarto mempunyai semangat menjalani makna ajaran dari Mahatma Gandhi yaitu kaya tanpa bekerja, kesenangan tanpa kesadaran, pengetahuan tanpa karakter, bisnis tanpa moral, ilmu tanpa kemanusiaan, penghargaan tanpa pengorbanan, dan politik tanpa prinsip.

Ludi

banner 725x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *