[ad_1]
Dikeluarkan pada:
Pengawas nuklir PBB mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya tidak dapat menjamin sifat damai dari program nuklir Iran, dengan mengatakan “tidak ada kemajuan” dalam menyelesaikan pertanyaan mengenai keberadaan bahan nuklir di masa lalu di lokasi yang tidak diumumkan.
Dalam sebuah laporan yang dilihat oleh AFP, Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengatakan pihaknya “tidak dalam posisi untuk memberikan jaminan bahwa program nuklir Iran hanya untuk tujuan damai”.
Dikatakan bahwa Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi “semakin khawatir bahwa Iran tidak terlibat dengan Badan tersebut mengenai masalah perlindungan yang luar biasa selama periode pelaporan ini dan, oleh karena itu, tidak ada kemajuan untuk menyelesaikannya”.
IAEA telah mendesak Iran untuk menjawab tentang keberadaan bahan nuklir di tiga lokasi yang tidak diumumkan.
Teheran, yang menyatakan bahwa program nuklirnya secara eksklusif bersifat damai, bersikeras bahwa penyelidikan IAEA diakhiri untuk menghidupkan kembali kesepakatan 2015 tentang program nuklirnya dengan kekuatan dunia.
Dalam laporan terpisah yang juga dikeluarkan pada hari Rabu, IAEA juga mengatakan Iran terus memperkaya uranium jauh di atas batas yang ditetapkan dalam kesepakatan 2015, dengan persediaannya sekarang lebih dari 19 kali batas yang ditetapkan dalam perjanjian.
Laporan itu mengatakan stok Iran pada 21 Agustus diperkirakan mencapai 3.940 kilogram, naik 131,6 kilogram dari laporan kuartalan terakhir.
(AFP)
[ad_2]
Source link