banner 1228x250

Nestlé menghentikan pengambilan air dari dua sumur di Prancis yang dilanda kekeringan

Nestlé menghentikan pengambilan air dari dua sumur di Prancis yang dilanda kekeringan
banner 120x600
banner 1228x250

[ad_1]

Dikeluarkan pada:

Raksasa makanan dan minuman global Nestlé mengatakan Kamis bahwa mereka akan berhenti mengekstraksi dari dua sumur air mineral di Prancis timur karena kekeringan dan kondisi cuaca yang semakin tidak terduga.

Anak perusahaan air mineral grup, Nestlé Waters, yang memiliki merek seperti Vittel dan Perrier, mengatakan telah menangguhkan operasi di dua sumur yang digunakan untuk memproduksi air Hepar di wilayah Vosges di Prancis timur.

Empat sumur lainnya akan terus digunakan untuk merek tersebut, yang didambakan karena kadar magnesiumnya yang tinggi.

“Seperti seluruh industri, Nestlé Waters menghadapi kondisi iklim yang memburuk, dengan kejadian yang lebih intens dan sering terjadi, seperti kekeringan biasa yang diikuti oleh hujan lebat, yang memengaruhi kondisi operasi di beberapa sumur di lokasinya di Vosges,” kata kelompok tersebut kepada AFP .

Kedua sumur Hepar diidentifikasi sebagai “sangat rentan” karena kedalamannya yang dangkal yang berarti “sangat sulit untuk menjaga stabilitas karakteristik penting dari air mineral alami”.

Prancis secara keseluruhan mengalami 32 hari tanpa curah hujan yang signifikan pada bulan Januari dan Februari, kekeringan musim dingin yang mengikuti rekor panas musim panas lalu yang menyebabkan tindakan darurat air diterapkan di sebagian besar negara.

Diperkirakan 75 persen sumber air tanah Prancis berada pada tingkat yang cukup rendah atau sangat rendah pada bulan April, menurut Survei Geologi Prancis (BRGM) yang dikelola negara.

Pembatasan air saat ini berlaku untuk 20 dari 96 departemen di daratan, dengan tiga dinilai mengalami krisis di tenggara negara itu.

Perairan mineral Perancis lainnya juga dipengaruhi oleh kelangkaan air yang semakin meningkat, termasuk merek Volvic yang terkenal yang diambil dari bekas perbukitan vulkanik di Perancis tengah.

Pihak berwenang di kawasan Puy-de-Dome memperluas pembatasan air pada Selasa pekan ini.

Pemilik Volvic, perusahaan multinasional Prancis Danone, akan mengurangi pengambilan air bulanan sebesar lima persen pada Mei dan Juni, kata perusahaan itu kepada AFP.

(AFP)

[ad_2]

Source link

banner 725x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *