Israel mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat yang disengketakan

Israel mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat yang disengketakan

[ad_1]

Israel mengumumkan Senin bahwa pihaknya mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat, bergabung dengan Amerika Serikat sebagai satu-satunya negara yang mengakui aneksasi kerajaan atas wilayah Afrika utara yang disengketakan.

Dikeluarkan pada: Diubah:

1 mnt

Pengumuman itu datang tak lama setelah Kementerian Luar Negeri Maroko mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Raja Mohammed VI telah menerima surat dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu yang mengakui klaim Maroko atas wilayah tersebut.

Kantor Netanyahu kemudian mengkonfirmasi pengumuman tersebut. Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen mengatakan pengakuan Sahara Barat sebagai wilayah Maroko “akan memperkuat hubungan antara negara dan bangsa” dan memajukan stabilitas regional.

Israel dan Maroko membangun kembali hubungan diplomatik sebagai bagian dari “Abraham Accords” yang ditengahi oleh mantan Presiden Donald Trump antara Israel dan negara-negara Arab. Kedua negara memiliki hubungan diplomatik tingkat rendah pada 1990-an yang terganggu oleh pemberontakan Palestina yang dimulai pada 2000.

Sebagai imbalan atas normalisasi hubungan Maroko dengan Israel, pemerintahan Trump berjanji pada Desember 2020 untuk mengakui kedaulatan Maroko atas Sahara Barat.

Pengumuman tersebut mengecewakan kebijakan AS selama beberapa dekade dan konsensus internasional bahwa status Sahara Barat harus diselesaikan melalui referendum PBB.

Maroko mencaplok Sahara Barat, bekas jajahan Spanyol yang diyakini memiliki cadangan minyak lepas pantai dan sumber daya mineral yang cukup besar, pada tahun 1975, yang memicu konflik dengan Front Polisario yang pro-kemerdekaan.

PBB menengahi gencatan senjata tahun 1991 dan membentuk misi penjaga perdamaian untuk memantau gencatan senjata dan membantu mempersiapkan referendum tentang masa depan wilayah itu. Ketidaksepakatan tentang siapa yang berhak memilih telah mencegah pemungutan suara itu.

Front Polisario memperbarui konflik bersenjata pada tahun 2020, mengakhiri gencatan senjata selama 29 tahun.

Ketegangan yang meningkat bergema melintasi perbatasan ke tetangga Maroko, Aljazair, yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Rabat pada tahun 2021. Permusuhan telah meningkat antara kedua negara, yang keduanya memiliki sekutu di Barat, Timur Tengah, dan di tempat lain.

(AP)

[ad_2]

Source link

Exit mobile version