Sampel untuk anak berusia satu tahun dan 10 kasus yang diduga menjalani isolasi sedang diuji di Institut Penelitian Virus Uganda, kata kementerian itu.
Sejauh ini, 11 kasus suspek, satu kasus terkonfirmasi, dan enam kasus terduga telah teridentifikasi hingga Selasa malam.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada hari Selasa bahwa Uganda telah
menyatakan wabah Ebola setelah kasus strain Sudan yang relatif jarang ditemukan di negara itu. Kasus itu dikonfirmasi setelah menguji sampel dari seorang pria berusia 24 tahun di distrik Mubende, yang menurut kementerian meninggal setelah menunjukkan gejala.
Otoritas kesehatan Uganda menyelidiki enam kematian mencurigakan di distrik itu bulan ini.
Menurut WHO, negara tersebut telah mengalami empat wabah Ebola yang tersisa
lebih dari 200 orang tewas. Yang paling mematikan terjadi pada tahun 2000.
Uganda berbatasan dengan Republik Demokratik Kongo, yang sedang mengalami
kebangkitan Ebola menyusul wabah tahun ini.