Pengacara mendapatkan akses ke reporter Wall Street Journal yang dipenjara di Rusia, mengatakan dia dalam keadaan sehat

CNN
—

Reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich dapat bertemu dengan pengacaranya, kata surat kabar itu dalam sebuah pernyataan Selasa, menambahkan bahwa jurnalis yang telah ditahan di Rusia sejak pekan lalu itu dalam keadaan sehat.

“Pengacara Evan bisa bertemu dengannya di penjara hari ini. Mereka mengatakan kesehatan Evan baik, dan dia berterima kasih atas curahan dukungan dari seluruh dunia. Kami mendukung Evan dan terus menyerukan pembebasannya segera,” kata pernyataan itu.

Otoritas Rusia menahan Gershkovich pekan lalu dan menuduhnya sebagai mata-mata, menandakan peningkatan yang signifikan dari ketegangan Moskow dengan Amerika Serikat dan kampanyenya melawan media berita asing.

Pernyataan itu menambahkan bahwa Evan “melakukan apa yang dilakukan jurnalis – mengajukan pertanyaan dan memberikan laporan saksi mata di wilayah tersebut untuk membantu dunia tetap mendapat informasi.”

“Penahanannya sepenuhnya tidak dapat dibenarkan dan merupakan serangan terhadap kebebasan pers. Kami melakukan segala daya kami untuk membawa Evan pulang dengan selamat dan tidak akan beristirahat sampai dia bersatu kembali dengan keluarganya, ”kata pernyataan dari Pemimpin Redaksi Emma Tucker dan Penerbit Almar Latour.

Perwakilan dari Kedutaan Besar AS di Moskow belum diberikan akses konsuler ke Gershkovich, menurut Journal.

The Journal dengan keras membantah tuduhan spionase terhadap Gershkovich, menggambarkan penangkapannya sebagai “penghinaan kejam terhadap pers bebas” yang “seharusnya memicu kemarahan semua orang bebas dan pemerintah di seluruh dunia.”

Penangkapan Gershkovich menandai pertama kalinya seorang jurnalis Amerika ditahan atas tuduhan mata-mata oleh Moskow sejak Perang Dingin.

Pemerintahan Biden sedang bersiap untuk secara resmi menyatakan Gershkovich ditahan secara tidak sah di Rusia, kata dua pejabat AS kepada CNN, sebuah langkah yang akan memicu sumber daya baru pemerintah AS untuk mengupayakan pembebasannya, CNN melaporkan sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Antony Blinken berbicara pada akhir pekan dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov dan menyerukan “pembebasan segera” Gershkovich.