banner 1228x250
CNN  

Malawi: Balita tewas, 23 lainnya hilang saat kuda nil membalikkan perahu di distrik Nsanje

Malawi: Balita tewas, 23 lainnya hilang saat kuda nil membalikkan perahu di distrik Nsanje
banner 120x600
banner 1228x250

[ad_1]



CNN

Seorang balita meninggal setelah sebuah perahu yang mengangkut lebih dari 30 penduduk desa menyeberangi Sungai Shire di distrik Nsanje Malawi diserang oleh seekor kuda nil, menyebabkannya terbalik, kata pihak berwenang.

Seorang juru bicara polisi, Agnes Zalakoma, mengatakan insiden itu terjadi Senin pagi dan 23 dari 37 penumpang kapal hilang dan dikhawatirkan tewas di air, yang penuh dengan buaya dan kuda nil.

“Para simpatisan berhasil menyelamatkan 13 orang sementara 23 lainnya hilang dan mayat balita itu telah ditemukan,” kata Zalakoma dalam sebuah pernyataan Senin, menambahkan bahwa anak yang meninggal itu baru berusia satu tahun.

Tim penyelamat terus mencari orang yang hilang, tambah pernyataan Zalakoma.

Zalakoma mengatakan kepada CNN Selasa bahwa berbahaya untuk menyeberangi sungai dan kecelakaan sering terjadi.

“Terlalu berbahaya karena (sungai) terlalu dangkal dan di sungai ini banyak buaya yang sering menyerang manusia dan juga kuda nil yang menyebabkan insiden seperti yang kita hadapi,” kata Zalakoma.

Menurut seorang anggota parlemen untuk distrik Nsanje, Gladys Gandapenduduk desa sedang menyeberangi Sungai Shire untuk sampai ke pertanian mereka di perbatasan Malawi dengan Mozambik ketika perahu mereka ditabrak kuda nil.

Kuda nil adalah salah satu hewan paling berbahaya di dunia, dan mereka dapat mematahkan kano menjadi dua dengan rahangnya yang kuat, menurut National Geographic.

Mereka ditemukan secara alami di bagian Afrika sub-Saharaterutama di Afrika timur dan selatan.

Serangan kuda nil juga umum terjadi di Afrika sub-Sahara. Pada bulan Desember, seorang anak laki-laki Uganda berusia dua tahun diserang oleh seekor kuda nil yang menelan setengah dari tubuhnya sebelum meludahkannyakata polisi Uganda.

[ad_2]

Source link

banner 725x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *