banner 1228x250

Time-lapse baru menunjukkan bagaimana Bumi telah berubah sejak ikon ‘Blue Marble’ | Berita Sains & Teknologi

banner 120x600
banner 1228x250


Lima puluh tahun setelah astronot Apollo 17 mengirim kembali gambar ikonik Bumi, menangkap kekaguman kosmos dan kerapuhan planet kita yang belum pernah ada sebelumnya, gambar selang waktu telah dirilis untuk menandai hari jadi.

Marmer Biru, demikian sebutannya, diambil pada tanggal 7 Desember 1972, dan pada saat itu menampilkan tingkat detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dengan awan yang berputar-putar di atas benua Afrika di bawah sinar matahari penuh, dikelilingi oleh warna biru cerah lautan Bumi, planet ini menonjol seperti suar di tengah kegelapan ruang yang dalam.

Gambar:
Gambar ikon ‘Marmer Biru’ dari tahun 1972. Foto: NASA

Dalam kemitraan dengan Planetary Visions dan NASA, yang menjalankan misi Apollo 17, Living Earth Orchestra (LEO) telah merilis gambar time-lapse yang unik untuk menunjukkan bagaimana planet ini telah berubah.

Baca lebih banyak:
Satelit bisa ‘memancarkan’ energi ke Bumi
NASA meluncurkan misi untuk mengembalikan manusia ke bulan

Sejak 2015, NASA telah mengoperasikan observatorium luar angkasa yang dilengkapi dengan kamera bernama EPIC.

Jaraknya satu juta mil dari Bumi dan telah mengambil gambar gaya Marmer Biru setiap dua jam.

Tapi hari ini, NASA menugaskan EPIC untuk mengambil gambar setiap 13 menit selama tiga jam, menciptakan tampilan planet yang hampir real-time.

Hasilnya bisa dilihat pada video di bawah ini.

LEO telah mengembangkan teknologi untuk menyiarkan gambar Bumi seperti itu di mana saja, setiap saat, dan ada rencana untuk membangun konstelasi satelit untuk memamerkan planet siang dan malam.

Kepala ilmuwan Dr Jan-Peter Muller, profesor emeritus pemahaman gambar dan penginderaan jauh di UCL, mengatakan bahwa gambar tersebut akan menginspirasi generasi baru untuk merawat masa depan Bumi, seperti halnya Blue Marble.

“Kami mengungkapkan keajaiban dan kerusakan ekosistem Bumi. Ketika Anda melihat apa yang terjadi, itu adalah peringatan yang meyakinkan,” katanya.

“Kami percaya ini adalah alat baru yang vital bagi semua pihak yang berkepentingan dan bertanggung jawab.”

Tujuan LEO adalah untuk “membuat keadaan Bumi terlihat pada skala global dan lokal”, tetapi Dr Muller mengatakan “membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menyatukan teknologi yang diperlukan”.

Harapannya, gambar tersebut tidak hanya menunjukkan bagaimana planet ini telah berubah sejak tahun 1972, tetapi bagaimana hal itu dapat berubah di tahun-tahun mendatang.



Source link

banner 725x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *