[ad_1]
Dalam sebuah pernyataan diterbitkan pada hari Sabtu, Ms. Hastings menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas situasi yang telah terjadi lebih dari 100 warga Palestina terluka, serta 7 warga Israel.
Daerah pemukiman di Gaza dan Israel juga terkena dan 31 keluarga di Gaza sekarang kehilangan tempat tinggal.
“Situasi kemanusiaan di Gaza sudah mengerikan dan hanya dapat memburuk dengan eskalasi terbaru ini. Permusuhan harus dihentikan untuk menghindari lebih banyak kematian dan cedera warga sipil di Gaza dan Israel. Prinsip-prinsip hukum humaniter internasional termasuk prinsip pembedaan, kehati-hatian, dan proporsionalitas harus dihormati oleh semua pihak”, desaknya.
Layanan dasar dalam bahaya
Hastings memperingatkan bahwa bahan bakar untuk Pembangkit Listrik Gaza akan habis Sabtu ini dan listrik telah padam.
“Kelanjutan pengoperasian fasilitas layanan dasar seperti rumah sakit, sekolah, gudang, dan tempat penampungan khusus untuk pengungsi internal sangat penting dan sekarang berisiko”, dia mengingatkan.
Koordinator Kemanusiaan menambahkan bahwa pergerakan dan akses personel kemanusiaan, untuk kasus medis kritis, dan untuk barang-barang penting, termasuk makanan dan bahan bakar ke Gaza, tidak boleh terhambat sehingga kebutuhan kemanusiaan dapat terpenuhi.
Dia juga menggarisbawahi bahwa Otoritas Israel dan kelompok bersenjata Palestina harus segera mengizinkan PBB dan mitra kemanusiaannya untuk membawa bahan bakar, makanan, dan pasokan medis dan untuk mengerahkan personel kemanusiaan sesuai dengan prinsip-prinsip internasional.
“Saya mengulangi seruan Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di semua pihak untuk segera de-eskalasi dan menghentikan kekerasan, untuk menghindari konsekuensi destruktif, terutama bagi warga sipil”, Ms Hastings menyimpulkan.
[ad_2]
Source link