Reuters
—
Tanah longsor di ibu kota Kamerun, Yaounde, Minggu, menewaskan sedikitnya 14 orang yang menghadiri pemakaman, kata gubernur wilayah itu.
“Kami membawa jenazah ke kamar mayat rumah sakit pusat, sementara pencarian orang lain, atau jenazah, masih berlangsung,” kata Naseri Paul Bea, gubernur wilayah Pusat Kamerun, kepada media di tempat kejadian.
Lusinan orang menghadiri pemakaman di lapangan sepak bola di dasar tanggul tanah setinggi 20 meter, yang runtuh menimpa mereka, kata saksi mata kepada Reuters.
Yaounde adalah salah satu kota terbasah di Afrika dan terdiri dari lusinan bukit curam dengan barisan gubuk. Hujan lebat telah memicu beberapa banjir dahsyat di seluruh negeri tahun ini, melemahkan infrastruktur dan membuat ribuan orang mengungsi.
Pada 2019, setidaknya 42 orang tewas dalam tanah longsor di desa Bamoungoum dekat kota regional Bafoussam, Kamerun barat.
Empat wanita hamil dan seorang gadis berusia 18 tahun termasuk di antara mereka yang tewas dalam bencana tersebut.