[ad_1]
Seorang pengendara kulit hitam tak bersenjata yang dibunuh oleh polisi di Ohio ditembak 46 kali, menurut laporan post-mortem.
Jayland Walker, asal Akron, mengalami 41 luka tembak dan lima luka tembak yang menyerempetnya. Sekitar 26 peluru ditemukan dari tubuhnya.
Walker “mengalami beberapa luka parah yang akan menyebabkan kematian,” termasuk luka di jantung, paru-paru, dan arterinya, kata pemeriksa medis Summit County, Dr Lisa Kohler.
Kantor pemeriksa tidak dapat menentukan apakah satu peluru tertentu membunuhnya.
Ada 15 luka tembak di badan, 17 luka di panggul dan kaki bagian atas, satu peluru di wajah, delapan di lengan dan tangan kanan, dan lima di lutut, kaki kanan bawah dan kaki kanan.
Lima luka masuk di bagian belakang tubuhnya, namun belum bisa dipastikan apakah saat itu dia lari dari petugas atau hanya menggerakkan tubuhnya, tambahnya.
Post-mortem Dr Kohler menetapkan bahwa Walker, 25, tidak memiliki obat-obatan atau alkohol dalam sistemnya ketika dia ditembak dan dibunuh oleh polisi selama pemberhentian lalu lintas rutin di Akron pada 27 Juni.
Petugas melepaskan tembakan ke arahnya setelah mereka mencoba menariknya karena pelanggaran lalu lintas kecil dan dia melarikan diri.
Polisi mengatakan Walker melepaskan tembakan dari mobilnya 40 detik ke dalam pengejaran kendaraan selama beberapa menit.
Setelah pengejaran, Walker melompat keluar dari mobil dan lari dari petugas, sebuah video yang dirilis oleh polisi menunjukkan.
Polisi mengatakan tampaknya dia berbalik ke arah petugas, yang pada saat itu yakin dia bersenjata.
Rekaman bodycam menunjukkan Walker mengenakan topeng ski, keluar dari pintu penumpang depan kendaraannya yang masih bergerak dan kemudian berlari ke tempat parkir di mana polisi melepaskan tembakan.
Rekaman buram itu tidak dengan jelas menunjukkan apa yang dikatakan pihak berwenang sebagai isyarat mengancam yang dilakukan oleh Walker sebelum dia ditembak.
Polisi mengejarnya selama sekitar 10 detik sebelum petugas melepaskan tembakan dari berbagai arah, dalam rentetan tembakan yang berlangsung selama enam atau tujuh detik.
Tidak ada senjata yang ditemukan di tubuh Walker tetapi pistol ditemukan di mobilnya, kata mereka.
Delapan petugas yang terlibat dalam penembakan ditempatkan pada cuti administratif berbayar.
Biro Investigasi Kriminal Jaksa Agung Ohio memimpin penyelidikan penggunaan kekuatan oleh polisi.
Sejak insiden itu, para pengunjuk rasa telah mengadakan demonstrasi di kota itu untuk meminta polisi bertanggung jawab atas penembakan itu dan keadilan bagi Walker, yang pemakamannya berlangsung pada hari Kamis.
[ad_2]
Source link