[ad_1]
Dikeluarkan pada: Diubah:
Dalam sebuah wawancara dengan FRANCE 24 dari Wina, direktur jenderal Badan Energi Atom Internasional membahas bahaya penggunaan senjata nuklir dalam konflik Ukraina. Ditanya tentang ancaman baru-baru ini oleh Moskow, Rafael Grossi mengatakan: “Kami berharap tidak ada penggunaan senjata nuklir apa pun yang akan terjadi dalam konflik ini atau lainnya”. Dia kemudian menyebut situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia di Ukraina selatan “sangat genting”, menambahkan bahwa dia masih mengharapkan kesepakatan tentang pembentukan zona aman demiliterisasi di sekitar pembangkit tersebut. “Kita perlu melakukan ini sekarang. Bukan tidak mungkin, kita memiliki proposal yang kredibel dan layak di atas meja,” katanya.
Ditanya tentang Iran, yang baru-baru ini memberi tahu IAEA bahwa kapasitasnya untuk memperkaya uranium menjadi 60 persen meningkat tiga kali lipat, Grossi mengatakan situasinya “membutuhkan keterlibatan dari Iran dan klarifikasi sejumlah masalah yang telah lama tertunda”.
“Saya benar-benar berharap Teheran memutuskan untuk mengatur hubungan dengan saya, dengan AIEA dan mengadakan diskusi di tingkat politik untuk dapat bergerak bersama dalam mengklarifikasi hal-hal ini,” kata Grossi.
“Kita harus bergerak. Saya mengharapkan tanda bahwa mereka (Teheran) mau melakukan ini,” pungkasnya.
[ad_2]
Source link