EKSEKUTIF.com – Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2020 dengan tema “Bersinergi Membangun Optimisme Pemulihan Ekonomi”.
Acara dibuka dan diawali dengan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo. Yang dengan optimis menyebut, sejumlah proyeksi ekonomi 2020 dan 2021, kemudian menyatakan bahwa Indonesia bisa lepas dari jeratan resesi pada kuartal IV-2020.
“Di dalam negeri, perekonomian nasional mulai membaik. Insya Allah akan tumbuh positif pada triwulan IV-2020 dan meningkat ke 4,8-5,8% pada 2021, ”kata Perry dengan data kenaikan ekspor, konsumsi rumah tangga melalui stimulus belanja sosial, investasi dengan stimulus belanja modal, dan investasi swasta dengan pemberlakuan UU Cipta Kerja.
Selain itu ekonomi juga akan meningkatkan peningkatan peningkatan mobilitas masyarakat dan kehadiran vaksin anti-virus corona (Penyakit virus corona 2019/Covid19).
“Inflasi juga rendah, kurang dari 2% pada 2020 dan 3% plus-minus 1 pada 2021. Nilai tukar rupiah stabil cenderung menguat didukung stabilisasi BI dan masuknya arus modal asing,” masih dalam kata pembuka Gub Bi Perry Warjito.
“Rupiah masih diremehkan dan menguat. Cadangan devisa meningkat, stabilitas eksternal terjaga, neraca pembayaran surplus, defisit transaksi berjalan rendah di 0,5-1,5% terhadap PDB pada 2020 dan 1-2% pada 2021, ”jelas Perry.
“Saya berharap BI mengambil bagian yang lebih signifikan dalam reformasi fundamental yang kita gulirkan,” kata Jokowi yang juga meminta maaf BI bisa mendorong adanya lapangan kerja baru dan membantu UMKM kembali produktif. Jokowi pun menyentil BI dan otoritas lainnya.
![]() Foto: Presiden Joko Widodo dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2020 (Tangkapan Layar Youtube Bank Indonesia) |
“Dalam situasi krisis seperti ini kita harus bergerak cepat. Buang jauh-jauh ego sektoral, lembaga sentrisme ego, dan jangan membangun tembok tinggi berlindung dibalik otoritas masing-masing. Harus berbagi beban, berbagi tanggung jawab, ”papar Jokowi secara virtual di depan semua pejabat BI dan beberapa pejabat bisnis jasa keuangan.
Arahan Presiden Republik Indonesia Bp. Joko Widodo dilakukan melalui siaran streaming langsung pada Kamis, 3 Desember 2020 Pkl 10.00.
Dalam momen ini juga diadakan anugerah oleh Bank Indonesia kepada mitra strategis yang berdedikasi.
Dipilih dari berbagai pihak yang mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia baik di bidang moneter, sistem keuangan yang stabil, serta sistem pembayaran dan pengelolaan uang.
Terdapat 44 pemenang dalam Penghargaan Bank Indonesia 2020, dimana pemenang memberikan makna di setiap kehidupan masyarakat.
Acara pemberian penghargaan ini merupakan salah satu agenda tahunan Bank Indonesia.
Untuk Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah yang diberikan kepada Jetty R Hadi, perempuan yang aktif menggelar fesyen busana muslim.
Lulusan Teknik IPB dengan gelar insiyur ini juga menjadi penasehat di Indonesia Fashion Chamber.
Wanita kelahiran Bukittinggi, 6 Januari 1956 mengaku akan terus menggunakan produk halal dan baik kepada masyarakat Indonesia. Ia juga berkomitmen menjadikan Indonesia pusat industri dunia halal.
Terdapat 44 pemenang dalam Penghargaan Bank Indonesia 2020, dimana pemenang memberikan makna di setiap kehidupan masyarakat. Pemberian penghargaan ini merupakan salah satu agenda tahunan Bank Indonesia. Untuk Tokoh Penggiat Ekonomi Syariah yang diberikan kepada Jetty R Hadi, perempuan yang aktif menggelar fesyen busana muslim.
1 kali dilihat, 1 kali dilihat hari ini
Source link