banner 1228x250
CNN  

Arab Saudi: Mainan dan pakaian berwarna pelangi disita karena secara tidak langsung ‘mempromosikan homoseksualitas’

Arab Saudi: Mainan dan pakaian berwarna pelangi disita karena secara tidak langsung ‘mempromosikan homoseksualitas’
banner 120x600
banner 1228x250

[ad_1]

“Kita harus waspada terhadap slogan-slogan yang melanggar aturan Islam dan moral publik seperti mempromosikan warna homoseksualitas, menargetkan generasi muda,” kata seorang pejabat dari Kementerian Perdagangan, yang tidak disebutkan namanya dalam laporan tersebut dan terlibat dalam kampanye tersebut. , menurut al-Ekhbariya.

Homoseksualitas adalah ilegal di Arab Saudi, yang menganut interpretasi ketat hukum Syariah.

Barang-barang yang disita oleh pihak berwenang terlihat berwarna cerah, mulai dari aksesoris rambut anak-anak, kotak pensil, dan ransel hingga garis-garis pelangi yang ditampilkan dalam paket krayon, semuanya dirancang untuk anak-anak, al-Ekhbariya melaporkan secara rinci.

Para pejabat Saudi terlihat berada di toko anak-anak dengan sejumlah mainan yang diambil dari rak dan ditumpuk di lantai, di mana reporter al-Ekhbariya menunjuk ke arah bendera pelangi yang mengatakan “bendera homoseksualitas ada di satu tempat. pasar Riyadh,” menambahkan warna mengirim “pesan beracun” kepada anak-anak.

Laporan itu tidak menyebutkan jumlah toko yang menjadi sasaran atau berapa banyak barang yang disita.

CNN telah menghubungi pihak berwenang Saudi untuk mengomentari laporan tersebut tetapi belum menerima tanggapan.

Pada Desember tahun lalu, pihak berwenang di negara tetangga Qatar melakukan penggerebekan serupa di mana mereka mengumumkan bahwa mereka memeriksa gerai ritel di berbagai wilayah di negara itu, menyita mainan anak-anak yang “berslogan yang bertentangan dengan nilai-nilai Islam,” sebuah tweet dari Kementerian Qatar. Commerce and Industry mengatakan (MOCI).

“Kementerian Perdagangan melakukan kampanye inspeksi di sejumlah toko di berbagai wilayah tanah air, dan kampanye tersebut menghasilkan penyitaan dan pelepasan sejumlah pelanggaran, yang diwakili oleh anak-anak yang bermain dengan slogan-slogan yang melanggar nilai-nilai Islam, adat istiadat, dan tradisi,” kata MOCI.

Arab Saudi dan beberapa negara Timur Tengah lainnya tidak menayangkan film Marvel “Doctor Strange and the Multiverse of Madness” karena Disney menolak permintaan untuk memotong referensi sesama jenis pada bulan Mei, Reuters melaporkan.

[ad_2]

Source link

banner 725x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *