[ad_1]
Quetta, Balochistan
CNN
—
Polisi di Pakistan sedang mencari untuk 13 tahanan yang melarikan diri dari penjara di provinsi Balochistan barat daya negara itu minggu lalu, dalam pelarian dramatis dan mematikan yang menyebabkan satu narapidana terbunuh.
Tujuh belas tahanan mengaktifkan penjaga mereka setelah mereka dibawa keluar dari sel mereka untuk sholat subuh di penjara distrik Chaman pada hari Kamis, kata petugas distrik Muhammad Naeem Achakzai kepada CNN.
Para narapidana mengalahkan dua petugas yang sedang bertugas dan mengambil senjata mereka, kata Achakzai, yang memicu baku tembak mematikan antara polisi dan sekelompok pria.
“Tiga petugas terluka dalam serangan oleh para tahanan,” katanya.
POLISI menembaki orang-orang itu, menewaskan satu orang dan melukai dua lainnya, tambah Achakzai. Seorang tahanan kemudian menyerahkan diri kepada polisi tetapi 13 lainnya masih buron, menurut Achakzai.
Semua tahanan sedang menunggu persidangan atas dugaan kejahatan termasuk pembunuhan, perampokan dan kepemilikan narkoba, kata Achakzai.
Penjara tersebut terletak di Taj Road, kawasan sibuk di distrik tersebut, hanya sekitar 3 kilometer dari perbatasan Afghanistan. Ada kemungkinan para tahanan melarikan diri ke Afghanistan, mendorong petugas untuk berpatroli di daerah perbatasan, kata Achakzai.
Biasanya ada sekitar 25 petugas yang bertugas di penjara, menurut Achakzai. Namun, ada lebih sedikit polisi yang bertugas minggu lalu ketika warga Pakistan merayakan Idul Adha, salah satu festival terpenting dalam kalender Islam.
Polisi di Chaman menskors 10 pejabat, termasuk tiga petugas polisi yang ditempatkan di penjara, kata Achakzai.
[ad_2]
Source link